INFOMALUKUNEWS.COM. Ambon–Sebagai Ketua DPD GASMEN Maluku (Gerakan Sahabat Komendan) saya Ingin mengajak seluruh masyarakat dan pemuda maluku terkhususnya kota Ambon untuk lebih cerdas dan kritis dalam melihat semua persoalan yang terjadi di maluku khususnya kota ambon.
Mengenai konflik yang terjadi tepat tanggal 11 januari 2025 antara dua kelompok pemuda yang di duga merupakan konflik sara, ini sungguh sangat di sayangkan apabila konflik tersebut merembet, sebab jika kita sebagai pemuda dan masyarakat maluku benar-benar menyadari dan melihat geneologi historitikal maluku 1999 yang pernah di belut oleh konflik berdarah pasti kita tidak mau sampai mengalami hal serupa, karna dengan konflik tersebut banyak dari kita kehilangkan semua hal.
Oleh karna itu, saya sebagai ketua DPD GASMEM ingin mengatakan kepada masyarakat dan pemuda Maluku terkhususnya kota Ambon, bahwa Maluku di kenal dengan dua kapata, yaitu potong di kuku rasa di daging ale rasa beta rasa ini merupakan sebuah semboyan yang harus di jujung tinggi dan di pegang sebagai bagian dari identitas kemalukuan.
Dari peristiwa tersebut saya Ketua DPD GASMEN Maluku ingin mengajak sekali lagi kepada semua masyarakat dan pemuda maluku terkhususnya kota ambon, mari katong baku sayang, baku jaga, sebab perbedaan merupakan sebuah rahmat, katong tak seiman, namun satu dalam kemanusiaan karna ini perintah tuhan yang ada pada semua agama. Tetap tenang, jaga persaudaraan tetap baku sayang Sebab Katong Maluku.
Dan saya Ketua DPD GASMEN MALUKU berharap dari peristiwa tersebut masyarakat dan pemuda harus tetap tenang, jangan gampang terprovokasi dengan bahasa” Atau opini yang berkembang yang bisa memicu konflik kembali, biarkan kita percayakan kepada pihak keamanan untuk mengatasi konflik tersebut, Salam Maluku Damai. (IM-06).