INFOMALUKUNEWS.COM,-DOBO,–Kegiatan Bacarita Hoaks Pilkada tahun 2024 yang diselenggarakan Bawaslu Kepulauan Aru di lantai 2 Gospel Caffe pada Kamis, (07/11/2024) adalah bukti komitmen lembaga tersebut untuk memberantas Hoaks.
Mantan anggota komisioner Bawaslu Jordan Boro Bahy, dan mantan Panwaslu Kabupaten Kepulauan Aru Demianus Labok S.Pd sebagai Narasumber dalam kegiatan tersebut.
Komisioner Bawaslu bidang Hukum Pencegahan, Humas dan Parmas (HPHP) Novita Ohoiulun, Sekertaris Bawaslu Fredy Sogalrey, dan pegawai sekretariat Bawaslu hadir dalam kegiatan Bacarita Hoaks itu.
Sementara sejumlah wartawan, anggota BIN, Intel TNI, Humas Polres, AMGPM, para pegiat konten kreator, CEO Aru Island dan Jargaria Land hadir sebagai peserta.
Ketua bidang Hukum Pencegahan, Humas dan Parmas (HPHP) Novita Ohoiulun, dalam arahan singkatnya menjelaskan, guna menciptakan Pemilu yang berkualitas dan berwibawa di Indonesia, khususnya Pilkada di Maluku dan Kabupaten Kepulauan Aru, Lembaga Pengawas Pemilu secara Nasional, termasuk Bawaslu Kepulauan Aru, telah berkomitmen untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya “Kampanye Anti Hoaks”
Olehnya Ohoiulun berpesan kepada seluruh masyarakat agar tetap menggunakan hak suaranya dengan baik tanpa ada interferensi oleh pihak lain bahkan di pengaruhi oleh adanya berita-berita Hoaxs yang beredar di sosial media sehingga pemilu berjalan dengan aman dan lancar bahkan pemilu dapat melahirkan pemimpin yang baik di negeri ini.
” Atas nama lembaga Bawaslu saya berpesan, agar masyarakat tetap konsisten menjaga kualitas Pemilu, dengan menggunakan hak pilih secara bijak, tanpa adanya interfensi dari pihak manapun bahkan di pengaruhi oleh berita hoaks, berita yang tidak benar, sehingga Pilkada di daerah ini dapat berjalan dengan aman dan kita juga memperoleh pemimpin yang baik , masa depan Aru dan Maluku, ada di dalam tangan dan keputusan masyarakat yang menggunakan hak pilihnya dengan baik tanpa intervensi dari siapapun, apalagi terpengaruh dengan adanya Berita Hoaks” yang beredar di sosial media.
Srikandi Evav ini pun mengajak masyarakat agar bersama Bawaslu tetap mengawasi jalannya pemilu di daerah ini agar tetap aman dan bila kedapatan ada pelanggaran- pelanggaran pemilu maka segera dilaporkan kepada pihak Bawaslu untuk di proses sesuai hukum yang berlaku.
” Mari bersama masyarakat, Bawaslu ada untuk mengawasi jalannya pemilu sehingga aman, jujur dan adil” Tandas Ohoiulun.
Ohoiulun juga mengaku, lembaga Bawaslu siap untuk memfasilitasi sejumlah stakeholder untuk meminimalisasi potensi munculnya berita hoaks di sosial media selama pilkada di Maluku berlangsung.
Selain itu akan di bentuk tim jaringan anti hoaks yang terdiri dari TNI/Polri, media masa (cetak/eletronik), pegiat konten kreator, pemuda dan masyarakat.(IM-03)